Sabtu, 21 Januari 2012

Strategi Hemat Setelah Membeli Properti

Setelah memiliki hunian idaman, adalah hal yang wajar jika Anda mulai mengisi hunian dengan peralatan yang mendukung kebutuhan sehari-hari.

Namun, tidak jarang peralatan tersebut menguras tabungan yang Anda miliki. Daripada bingung antara kebutuhan dan kemampuan, Anda bisa simak kiat yang dibagi oleh perencana keuangan Safir Senduk, mengenai hal tersebut.

Berikut kiatnya, seperti dinukil laman Perencana Keuangan, Kamis (5/1/2012):

1. Memanfaatkan apa yang sudah ada.
Jangan buang apa yang Anda punya, walaupun itu hanya sekAdar gelas, piring, keset, tempat sampah sekalipun. Karena rumah baru justru membutuhkan barang-barang seperti ini.

2. Menyisihkan uang secara berkala sejak dini.
Safir kurang menyarankan membeli perlengkapan rumah dengan cara kredit, kecuali sudah sangat mendesak. Menurutnya hal ini disebabkan karena biasanya bunga yang harus dibayarkan untuk barang-barang seperti ini cukup besar, hingga akan lebih baik jika membeli dengan cara tunai.

Selain itu, pembelian dengan cara kredit jelas akan menambah beban cashflow, apalagi jika porsi hutang Anda sudah pada titik maksimal, pembebanan kredit barang-barang rumah tangga bisa semakin menyeret Anda pada kondisi keuangan yang tidak sehat.

Oleh sebab itu, lakukanlah perencanaan dengan matang dan sisihkan uang sejak dini.

Bukan hanya untuk rumahnya saja tetapi juga untuk isinya. Kalaupun Anda sudah tidak bisa menyisihkan dari penghasilan bulanan, Anda bisa menggunakan bonus dan THR untuk mempersiapkan biaya ini.

3. Mencicil pembelian barang dari sekarang.
Mencicil disini bukan berarti membeli dengan cara kredit. Maksudnya mencicil di sini adalah membeli barang satu persatu, tidak harus sekaligus.

Sebagai tahap awal, Anda bisa merencanakan untuk melengkapi kamar tidur dan membeli setrika dahulu, lalu berikutnya ketika sudah ada uang lagi, Anda bisa menambah dengan barang-barang dapur seperti kompor, tabung gas, dan panci.

Dan terus begitu hingga barang-barang di rumah Anda lengkap. Agar pembelian dengan cara ini tidak tumpang tindih, buatlah daftar barang-barang yang belum ada dan lakukan update setelah membeli.

Semoga bermanfaat ....



sumber: Okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda