Kamis, 26 Januari 2012

Kiat Mendirikan Rumah Kontrakan

Properti residensial tidak harus selalu menjadi tempat tinggal pribadi. Ditambah lagi jika lokasi properti Anda sangat strategis, mentransformasi hunian Anda menjadi kontrakan akan sangat memungkinkan bagi Anda yang ingin berinvestasi di bidang properti.
Untuk membangun rumah kontrakan tidak terlalu sulit. Namun, ada baiknya jika Anda betul-betul memperhitungkan fungsi residensial komersial seperti kontrakan. Ahli investasi properti Michael Zuber akan menjelaskan apa saja yang harus dipertimbangkan dalam mendirikan rumah kontrakan.

Berikut keempat cara yang disarankan Zuber, seperti dikutip situs Bigger Pocket, Selasa (20/12/2011):

1. Analisis pasar dan pelajari situasi.
Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengelola rumah kontrakan menurut Zuber adalah menganalisis pasar dan mempelajari situasi. Pasar yang dimaksud adalah orang yang nantinya akan menyewa kontrakan Anda.

Seperti apakah karakteristiknya, kemampuan finansialnya, dan status sosialnya. Jika Anda akan mendirikan kontrakan di dekat perkantoran, Anda harus mengetahui kebutuhan apa saja yang sekira diperlukan pasar Anda untuk kontrakan.

Pelajari juga situasinya, seperti lokasi di mana bangunan kontrakan berdiri, kecenderungan cuaca, keamanan, dan regulasi setempat.

2. Kriteria penyewa.
Setelah Anda mengetahui kondisi dan situasi, baru Anda bisa menentukan sesiapa saja orang yang bisa menyewa kontrakan Anda. Pada poin ini, Zuber menyarankan agar Anda perlu menyiapkan kriteria tertentu seperti, penyewa adalah orang kantoran yang gajian setiap akhir bulan yang mampu membayar sewa sekira setiap tanggal 10.

Atau jika mahasiswa, Anda bisa memilih kriteria mahasiswa tertentu yang bisa menyewa properti Anda.

3. Buat penawaran khusus.
Jika sudah menentukan target pasar kontrakan Anda, selanjutnya, Anda bisa membuat penawaran khusus kepada penyewa. Bisa dengan menyewakan unit kontrakan berikut furnitur, atau dengan fasilitas lain yang bisa digunakan mereka, termasuk penawaran pada sistem membayar sewa.

4. Pemasaran sederhana.
Tentukan jenis pemasaran yang akan Anda gunakan, bisa dengan melalui internet, atau dengan menyebarkan flyer. Namun, menurut Zuber, yang paling efisien adalah mengundang beberapa penyewa potensial untuk datang melihat-lihat kontrakan yang tersedia.

Jika perlu, siapkan unit yang telah Anda lengkapi dengan furnitur dan dekorasi sebelumnya. Jadi penyewa bisa membayangkan seperti apa nantinya jika tinggal di kontrakan Anda.

Semoga bermanfaat ....



 
sumber: Okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda