Senin, 17 Januari 2011

Segera Berdiri: Negara Republik Facebook!

Facebook sedang merencanakan sebuah perubahan besar dalam sejarah manusia. Situs jejaring sosial yang memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif itu akan segera meresmikan berdirinya Negara Republik Facebook minggu depan. CEO Facebook Mark Zuckerberg akan memegang pemerintahan sementara sampai Pemilihan Umum digelar.

Seorang sumber dari Facebook mengatakan bahwa ide ini muncul karena berbagai pakar pernah berkata seandainya Facebook adalah sebuah negara, maka hanya China dan Indonesia yang bisa menyaingi jumlah populasinya.

"Kami melihatnya sebagai sebuah peluang bagus dan memutuskan untuk mewujudkan ide tersebut," kata sumber seperti dikutip dari The Facebook Times.

Mulai hari Senin minggu depan, setiap pengguna Facebook akan menerima email untuk mengkonfirmasi apakah mereka ingin menjadi warga dari negara baru tersebut. Jika pengguna setuju, maka dia akan menerima KTP sebagai warga Republik Facebook, sedangkan yang menolak, harus mengajukan permohonan visa untuk bisa terus menggunakan situs Facebook.

"Yang tidak setuju menjadi warga Republik Facebook harus membayar biaya visa. Kami punya beberapa jenis visa untuk berbagai jenis pengguna. Pengguna Twitter akan diberikan visa turis, sedangkan yang masih menggunakan Friendster akan diberikan visa pelajar."

Menariknya, meskipun Facebook tidak memiliki wilayah kekuasaan di dunia nyata, tapi kewarganegaraan Republik Facebook tetap dianggap sah. Dengan demikian, warga negara Republik Facebook harus mengajukan permohonan visa kepada negara tempat mereka tinggal.

Untuk pengguna yang tinggal di negara yang mengijinkan kewarganegaraan ganda, ini tidak menjadi masalah. Tapi di Indonesia, masalahnya sulit. Jika ingin menjadi warga negara Republik Facebook, maka pengguna harus rela melepaskan kewarganegaraan Indonesia.

"Kami telah melakukan pembicaraan dengan pemimpin negara di seluruh dunia agar mengijinkan warga negara Republik Facebook untuk tetap tinggal di negara mereka sebagai imigran, setidaknya sampai kami membeli tanah dan melakukan relokasi penduduk," kata sumber. "Kami tidak akan kesulitan mencari tanah, karena beberapa negara seperti Indonesia sudah menawarkan dengan harga sangat murah."

Negara baru ini akan menggunakan sistem demokrasi liberal, dan pemilu dengan banyak partai. Setiap pengguna berhak untuk mendirikan partai sendiri dan meminta pengguna lain untuk menekan tombol "Like" sebagai voting. Partai yang mendapatkan voting minimal 10% dari seluruh populasi Republik Facebook, berhak untuk mengikuti pemilu dan duduk dalam pemerintahan. Pemilu pertama Republik Facebook akan dilaksanakan secara resmi pada bulan Desember 2012.

Meski semuanya terlihat telah dirancang dengan baik oleh Facebook, tapi banyak pihak yang merasa sinis dengan ide Negara Republik Facebook ini. Pertanyaan beredar seputar dasar dan lambang negara, undang-undang yang digunakan, dan juga bendera.

Tapi sumber dari Facebook mengklaim bahwa semua itu telah dipikirkan dan disiapkan sebelumnya. Gambar jempol pada tombol "Like" akan menjadi simbol di bendera Republik Facebook yang tentu saja berwarna biru. Sapi dari FarmVille akan menjadi lambang negara, dan "Colek" atau "Poke" akan menjadi sapaan nasional.

Sebagai lagu kebangsaan, Facebook akan menggunakan soundtrack dari film "The Social Network". Kemungkinan besar lagu yang akan digunakan adalah lagu Beatles yang berjudul "Baby, You're a Rich Man" (Diputar di akhir film).

Tapi ada satu masalah yang akan dihadapi oleh Negara Republik Facebook nantinya. Dikabarkan, Google juga akan mendirikan negara sendiri untuk menyaingi Facebook. Ditakutkan, kedua negara ini akan terlibat dalam peperangan untuk menguasai dunia maya. 


sumber: http://www.sastrality.com/2010/12/facebook-dirikan-negara-republik.html

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda