Minggu, 29 Januari 2012

Langkah Awal Membeli Hunian

Selain bahagia, membeli sebuah tempat tinggal untuk pertama kali bisa jadi sebuah hal yang memusingkan.

Bagaimana tidak, baik membeli dengan cara menyicil ataupun tunai, tetap saja Anda telah mengeluarkan uang dengan jumlah yang cukup besar.

Oleh sebab itu, adalah hal yang wajar jika Anda teliti dan berhati-hati sebelum membeli properti, terutama properti sebagai tempat tinggal Anda.

Berikut merupakan langkah-langkah yang bisa diaplikasi bagi Anda yang baru ingin membeli rumah pertama kali, seperti yang dinukil laman AOL Real Estate, Senin (19/12/2011):

1. Tentukan Cara Membeli Hunian.

Langkah perdana dalam membeli hunian menentukan, apakah ingin membeli dengan cash atau kredit melalui kredit pemilikan rumah (KPR). Jika cash, mungkin akan lebih mudah dalam hal administrasi. Anda hanya perlu lebih teliti dalam pemilihan hunian.

Jika Anda akan membeli dengan cara kredit, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan memastikan kepada bank mana Anda akan menandatangani KPR. Usahakan untuk bertanya bagaimana regulasi KPR yang ditawarkan salah satu bank, dan bagaimana sistem pembayarannya.

2. Menyiapkan Uang DP dan Mempelajari sistem pembayaran.

Dalam menyiapkan down payment (DP) tentu Anda sudah diberi tahu oleh pihak pengembang atau agen properti Anda sebelumnya mengenai berapa banyak yang harus Anda bayarkan di muka. Untuk itu, jangan hanya konsultasikan kepada pihak pengembang saja, tetapi juga konsultasikan dengan pihak bank dan agen properti Anda.

Pastikan untuk menanyakan apakah ada penyesuaian harga kredit dengan fluktuasinya suku bunga, sistem membayarnya seperti apa, atau apakah dalam jangka waktu tertentu kredit hunian harus sudah selesai.

3. Pelajari sistem sertifikasi.
Hal ini juga perlu Anda perhatikan. Beberapa pengembang tidak memberikan sertifikat hak milik (SHM) ketika kontrak rumah ditandatangani, bisa saja sertifikat yang diberikan adalah sertifikat hak guna bangunan (HGB).

Tanyakan bagaimana sistem alih sertifikasi yang berlaku pada pengembang, dan  bagaimana kaitannya dengan bank. Jika Anda menyewa agen properti, pastikan agar selalu berkonsultasi mengenai legalitas properti Anda.

4. Lakukan riset tentang rumah idaman.
Menemukan rumah dambaan memang agak rumit. Untuk itu, Anda harus betul-betul teliti dalam hal ini. Pada dasarnya, memilih rumah memang kembali pada pribadi masing-masing. Tilik lagi apa prioritas Anda dalam memilih rumah, apakah harus di lingkungan yang aman, baik, atau relijius. Atau haruskah di kawasan mewah dengan konsep superblok, dan lain sebagainya.

Setelah Anda sudah menentukan hal tersebut, baru kunjungi perumahan atau apartemen yang telah Anda incar sebelumnya.

5. Tawar menawar.

Tidak afdol rasanya jika tidak menanyakan apakah ada penawaran spesial jika membeli satu unit apartemen, atau membeli landed house. Jadi tidak perlu malu, tanyakan saja kepada marketing pengembang apakah ada diskon dalam waktu dekat ini, atau apakah ada harga spesial jika kita membayar DP sebanyak 50 persen.

6. Disiplin membayar KPR.
Jika kontrak di marketing pengembang, agen properti, atau di bank sudah disepakati, kini giliran Anda berdisiplin diri dalam membayar KPR setiap bulannya.

Biasakan untuk membayar cicilan tepat waktu setiap bulan. Sebab, jika sekali  saja molor membayar, maka ada kecenderungan untuk terus molor membayar cicilan.

Oleh sebab itu, ada baiknya Anda memiliki rekening khusus untuk membayar cicilan hunian dengan sistem auto-pay, yakni sebuah layanan bank untuk memotong uang Anda secara otomatis.

Semoga bermanfaat ....


sumber: Okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda