Senin, 04 Juli 2011

7 Alasan tak Boleh Bercinta Sebelum Menikah

Pasangan yang sudah menikah tentu akan mengalami kehidupan seks yang berbeda, dibandingkan dengan jika melakukannya sebelum menikah. Segala sesuatunya menjadi terasa baru dan mendebarkan.


 Ini karena apa yang Anda hadapi sebelum menikah dan setelah menikah memang jauh berbeda. Perbedaan utamanya, ketika belum terikat perkawinan, Anda berdua sama-sama masih egois sehingga tidak mengacuhkan kenyamanan satu sama lain.

Setidaknya, ada tujuh alasan lain mengapa Anda perlu menunda seks setelah hubungan sudah resmi, dan menjadikannya the best sex dalam hidup Anda:

* Tidak lagi khawatir.Anda tidak perlu takut dosa, tidak pula khawatir akan hamil. Jadi, Anda tidak perlu lagi mengenakan kondom (kecuali Anda memang sedang melakukan KB). Ketika sudah menikah, Anda tentu lebih memercayai pria yang berkomitmen untuk mendampingi Anda hingga akhir hidup Anda. Jadi, tak ada pula ketakutan akan tertular penyakit menular seksual. Kecuali, lagi-lagi, bila suami ternyata juga sering "jajan" di luar tanpa pengaman.

* Anda sudah mengenali betul "anatomi" pasangan. Ketika melakukan hubungan seks di luar pernikahan, bisa jadi sebagian orang merasa was-was dan tergesa-gesa melakukannya sehingga tidak ada waktu untuk mengeksplorasi tubuh pasangan. Berbeda bila Anda menunggu hingga waktu yang tepat. Setelah menikah, Anda punya lebih banyak waktu untuk bersama. Anda juga lebih banyak berkomunikasi mengenai apa yang Anda berdua nikmati. Pengetahuan mengenai hal ini akan sangat memengaruhi pengalaman seks Anda berdua. 

* Nyaman. Ketika sudah menikah, Anda pasti sudah enggak jaim lagi ke suami. Anda sudah tidak ragu bertelanjang di hadapan suami, bisa tertawa bila ada sesuatu yang konyol terjadi saat berhubungan intim, dan bebas bertanya mengenai kekurangan atau kelebihan di tubuh masing-masing. 

* Mengeksplorasi posisi. Saat Anda belum mengenal pasangan dengan baik, kadang-kadang seks masih terasa kaku. Bisa jadi dia hanya mengutamakan kesenangannya sendiri, tanpa peduli Anda merasa nyaman dan senang atau tidak. Jikapun Anda merasakan pengalaman yang meluap-luap, biasanya tidak terlalu terasa emosional. Dengan hubungan yang sudah legal, Anda bebas mengeksplorasi gaya dan fantasi seks Anda berdua.

* Keintiman. Seintim apa sih hubungan Anda saat belum menikah? Tentu hubungan itu tidak seintim ketika Anda sudah menikahinya dan mengenal baik-buruknya, baik "luar" maupun "dalam". Kedekatan dan kenyamanan yang Anda rasakan itulah yang menimbulkan keintiman. Keintiman ini pulalah yang menjadi bagian terindah dari seks setelah menikah.

* Kreativitas. Rasa bosan menjalani hubungan seks yang rutin bisa memicu Anda dan pasangan untuk mencoba hal-hal baru. Anda bisa mencoba bercinta dengan jendela kamar terbuka (anggap saja outdoor sex), melakukannya pada pagi hari, di ruang tamu, atau di ruang tengah. Bagaimana bila anak-anak sudah mulai hadir dalam kehidupan Anda? Anda bisa mencoba bercinta di lantai dua rumah Anda saat si kecil sedang bermain di bawah. Wow... mendebarkan bukan?

* Tak perlu sembunyi-sembunyi. Saat Anda sudah bersama suami selama bertahun-tahun (termasuk masa pacaran), Anda bisa lebih bebas membicarakannya dengan teman dekat Anda. Bukan berarti Anda harus mengungkapkan semua detail dari kehidupan seks Anda, tetapi bisa bertukar informasi mengenai problem yang Anda hadapi. Ingin mencari film "panas" untuk dinikmati berdua? Anda juga tak perlu sembunyi-sembunyi lagi.

Semoga bermanfaat ...



0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda