Dalam bisnis PTC ataupun bisnis lainnya tentu ada sebuah peraturan yang perlu ditaati oleh pebisnis. Peraturan ini diadakan supaya dunia bisnis berjalan dengan tertib tanpa adanya kecurangan-kecurangan yang nantinya akan menghancurkan bisnis itu sendiri. Di dalam dunia bisnis PTC tentu ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan (kata lainnya adalah pantangan atau larangan) oleh pebisnis PTC.
Nah, apa saja yang umumnya tidak diperbolehkan saat menjalankan bisnis PTC? Yuk simak artikel berikut:
1. Daftar lebih dari 1 account.
Aturan umum suatu PTC adalah kita tidak boleh mendaftar lebih dari 1 account. Ini sudah tertera pada TOS (Terms of Service) seluruh PTC.
2. Orang lain mendaftar di komputer yang sama dengan kita.
Ini juga sudah ada di TOS seluruh PTC. Meskipun misalnya ada anggota keluarga yang ingin ikutan PTC, sebaiknya mereka mendaftar di lain komputer (tidak boleh mendaftar di komputer kita). PTC hanya mengizinkan penggunaan 1 komputer untuk 1 account.
3. Menggunakan software autoclick.
Penggunaan software autoclick jelas-jelas sangat dilarang karena hal ini akan dianggap sebuah kecurangan. PTC akan mendeteksi jika kamu menggunakan software autoclick ini. Jika terbukti maka account kita akan dihapus.
4. Promosi link referral melalui email.
Jangan sekali-kali kamu memperomosikan link referral melalui email karena itu akan dianggap scam. Kalau pemilik email merasa terganggu dan mengadukan kepada PTC kita, maka bisa jadi account kita malah langsung dihapus.
5. Penggunaan proxy.
Penggunaan proxy juga tidak diperbolehkan oleh website PTC. PTC sudah mengatur tentang larangan penggunaan proxy ini.
Sejumlah larangan di atas apabila kita melakukannya akan dikenakan sanksi mulai dari peringatan sampai dihapus (suspend) account kita. Tetapi yang lebih sering saya dengar kebanyakan hukumannya adalah penghapusan account tanpa diperingati terlebih dahulu. Jadi jangan heran kalau hari ini kita asyik ngeklik iklan eh.. besoknya account kita dihapus sama admin. Coba lihat apa kita telah melakukan larangan itu atau tidak.
Oleh karena itu sebaiknya janganlah melakukan hal-hal di atas. Jadilah pebisnis yang jujur.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda