Rabu, 23 Maret 2011

Pantangan Setelah Putus Cinta

Putus cinta dalam bercinta adalah hal yang biasa. Namun kadang-kadang seseorang tidak dapat menerima kenyataan bahkan sampai merasa sakit hati. Dan wajar jika seseorang yang mengalami putus cinta, melakukan berbagai cara untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakitnya. Apa saja yang mungkin dapat dilakukan untuk itu?


Anda bisa melakukan banyak hal mulai dari berlibur, berbelanja atau hal positif lainnya. Tetapi hindari melakukan tiga hal yang dilansir dari Shine berikut, karena justru akan membuat perasaan sakit hati makin meradang.
 
1. Terlalu cepat mencari pengganti

Langsung mencari pria lain dan melakukan kencan mungkin terdengar sebagai pelarian yang tepat. Tetapi hal ini hanya akan menyiksa diri sendiri dan orang lain. Dengan segera berkencan, Anda berarti memaksa diri membuka hati yang baru terluka. Mungkin untuk beberapa saat bisa mengalihkan perhatian, tetapi jika kencan berjalan buruk, Anda justru bisa makin sakit hati dan berisiko menyalahkan diri sendiri yang berujung pada depresi.

2. Menghubungi mantan kekasih

Jika ia yang memutuskan hubungan, itu artinya ia tak ingin lagi bersama atau berhubungan dengan Anda. Jangan menghubunginya melalui SMS, telepon, atau email. Apalagi, berusaha membicarakan kembali hubungan yang sebenarnya sudah berakhir. Apabila Anda memang tidak melakukan kesalahan fatal seperti berselingkuh, berarti memang hubungan Anda dan dia sudahtak bisa lagi dipertahankan. Berusaha menghubungi atau berbicara dengannya hanya akan membuat Anda makin tenggelam dan terjebak dalam perasaan sakit hati.

3. Menyimpan kenangan

Selama berhubungan, pasti banyak kenangan. Mulai dari foto-foto, SMS mesra, email atau barang-barang yang diberikan padanya. Sebaiknya jangan simpan kenangan tersebut, kalau perlu hapus nomor teleponnya di ponsel, jangan lagi berteman dengannya di situs jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter.

Menyimpan kenangan hanya akan membuat Anda mengingat kembali hal manis bersamanya. Hal ini justru akan membuat Anda makin sulit untuk “menyembuhkan” diri. Faktanya, saat putus cinta Anda memang harus merasakan sakit karena hal itu membuat pribadi makin kuat. Jalani tiap rosesnya, mulai dari perasaan sakit, menangis, lalu merefleksi diri, hingga Anda benar-benar siap menjalani hubungan yang baru.

Semoga bermanfaat ....


sumber: ayobicara.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda