Kalau pada postingan sebelumnya pernah dibahas tentang pertolongan pertama terhadap korban demam berdarah maka pada postingan kali ini akan membahas tentang bagaimana cara menangkal DBD dengan 2 cara, yaitu dengan bantuan hewan lain yang menjadi musuhnya dan dengan cara yang dapat kita lakukan sendiri.
Menangkal DBD dengan hewan pemangsa
Ikan Ogon adalah sejenis ikan koi yang memiliki badan berwarna emas (golden). Ogon merupakan koi yang ditemukan Sawati dan anak laki-lakinya pada tahun 1946.
Ogon dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk menghilangkan atau meminimalkan pertumbuhan dari jentik nyamuk aedes aigypty. karena ia akan memangsa jentik nyamuk. Sehingga Ogon sangat pas sekali bila dimasukkan ke dalam sumur, bak penampungan air, akuarium, dan tempat penyimpanan air lainnya.
Selain ikan Ogon, ikan lainnya yang bisa dijadikan pembasmi jentik nyamuk adalah ikan cupang. Ikan ini sangat mudah ditemui dan didapatkan di pasaran. Karena sama halnya dengan Ogon, ikan Cupang sangat doyan dengan jentik nyamuk.
Menangkal DBD dengan upaya sendiri
Caranya adalah dengan melakukan abatesasi, yaitu dengan cara memberikan bubuk abate pada tempat penampungan air. Gunanya adalah untuk membunuh jentik nyamuk.
Terakhir, melakukan fogging atau pengasapan dengan menyemprotkan insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa. Meski demikian, fogging tidak mampu membunuh jentik nyamuk. Sehingga cara yang mesti dilakuan masyarakat adalah dengan melakukan 3M, yakni Menutup, Mengubur, dan Menguras.
Semoga bermanfaat ....
sumber: Harian Tribun, 18 Oktober 2010
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda