Senin, 12 Maret 2012

Jangan Terkecoh Iming-Iming Pengembang


Memilih rumah ideal yang cocok dengan keinginan dan kemampuan kantong memang gampang-gampang susah. Apalagi jika ingin membeli hunian di perumahan, mengingat saat ini semakin marak dan beragam gimmick atau iming-iming pada produk perumahan yang ditawarkan oleh para pengembang.  



Untuk itu perlu pertimbangan matang sebelum menjatuhkan pilihan pada salah satu produk perumahan yang kita incar, karena sudah tentu rumah pribadi akan digunakan dalam jangka waktu panjang bahkan seumur hidup. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih sebuah rumah di perumahan, seperti yang dikutip dari blog Rumahku Idealku, Sabtu (21/1/2012). 


Faktor Internal
Yang termasuk dalam faktor internal ini adalah hal-hal yang terkait langsung dengan rumah yang kita incar di antaranya adalah fisik bangunan (meliputi eksterior, interior, dan kualitas), utilitas, posisi rumah dari jalan utama, dan lingkungan dalam perumahan itu sendiri.


1. Fisik bangunan (eksterior)
Penilaian terhadap fisik bangunan dapat ditinjau dari eksterior, interior, maupun kualitas bangunannya. Dari sisi eksterior bisa dinilai model atau konsep rumah, pencahayaan (sinar matahari), sirkulasi udara (jendela dan ventilasi), estetika bangunan, dan ketersediaan lahan kosong yang dapat dijadikan taman atau mungkin saja tambahan ruangan.


2. Interior
Dari sisi interior kita bisa mempertimbangkan {layout} denah yang ditawarkan, luas bangunan, jumlah ruangan dalam rumah, ketinggian plafon, tandon (tangki) dan pipa air bersih, serta septitanck yang harus diketahui volume serta jarak dengan sumber pembuangan dari dalam rumah. 


3. Kualitas bangunan
Dari segi kualitas bangunan, hal-hal yang harus diperhatikan di antaranya adalah struktur bangunan (beton), pondasi, ceker ayam (batu kali)-nya utuh atau terbelah, lantai, dinding terbuat dari hebel, bata merah atau batako, kusen jendela, material kamar mandi, rangka atap, bahan plafon, genteng dan finising bangunan. 


4. Utilitas bangunan
Penilaian utilitas yang bisa kita lakukan di antaranya ketersediaan air bersih dari PDAM atau sumur, jaringan listrik, jaringan telepon, pipa distribusi gas, sistem utilitas seperti peletakan meteran, pipa, valve, kabel dan lain-lain. 


5. Posisi rumah
Perhitungkan letak atau posisi rumah dari jalan utama. Dapat dinilai seberapa strategis tempat tersebut, apakah mudah dicapai dari jalan utama atau malah sebaliknya. Hal ini biasanya juga terkait dengan ketersediaan angkutan umum di sekitar tempat tersebut, semakin dekat dan mudah aksesnya dari jalan utama maka biasanya akan semakin banyak pula angkutan umum yang tersedia.


6. Lingkungan sekitar 
Lingkungan dalam perumahan yang dapat kita jadikan bahan pertimbangan diantaranya adalah ROW atau jenis jalannya, beton, aspal, atau paving, ketersediaan fasilitas umum, sistem keamanannya cluster atau non cluster, akses masuk lingkungan terbatas atau bebas, dan adakah satpamnya serta berapa jumlahnya, kebersihan lingkungan, bagaimana saluran pembuangan air kotor, termasuk daerah rawan banjir atau tidak, dan bagaimana penerangan jalannya.


Semoga bermanfaat ....




sumber: Okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda