Selasa, 01 November 2011

Minyak Aroma Terapi Ternyata Berbahaya, Gans!!

Minyak aromaterapi yang biasa digunakan untuk meredakan sakit dan menenangkan diri, ternyata bisa membahayakan tubuh. Benarkah?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Chia-Nan University o Pharmacy and Science, Tainan, Taiwan menyebutkan bahwa ekstrak minyak aromaterapi yang digunakan untuk berendam, pemijatan, atau pembakaran jika bereaksi dengan udara bisa memproduksi partikel-partikel kecil yang bisa membuat iritasi.

Terutama jika minyak esensial itu digunakan untuk pemijatan, konsentrasi efek negatif dari partikel-partikel ini bisa berlipat ganda.

Efek yang berbahaya tersebut terjadi ketika ada suatu kandungan spesifik dalam aromaterapi tercampur dengan udara, menciptakan bentukan aerosol sekunder.

Partikel-partikel ini, bisa mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, dan bahkan bisa mengakibatkan sakit kepala, pusing, dan kerusakan pada hati dan ginjal.

Studi yang dilansir di dalam Jurnal Environmental Engineering Science ini menghitung volume aerosol organik ketika digosokkan pada tubuh.

Minyak yang paling banyak menciptakan jumlah aerosol terbanyak adalah minyak lavender, tea tree, peppermint, lemon, dan eukaliptus.

Pada 2007, sebuah grup lain yang juga berasal dari Taiwan menunjukkan, pembakaran minyak tea tree, lavender, dan eukaliptus di kantor bisa mengakibatkan sejumlah partikel yang berbahaya tersebut.

Aromaterapi juga pernah dilaporkan memperburuk masalah pernapasan di paru-paru dan meningkatkan gejala-gejala asma.

Semoga bermanfaat ....

1 komentar:

ivanie mengatakan...

Wow...thanx's infonya gan!!!

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda