Jumat, 08 Juli 2011

Sandera Seorang Wanita, Penjahat Ini Tetap Update Status Facebook!

Pria ini tau cara agar tetap eksis meskipun dirinya tengah dikepung selama 16 jam oleh SWAT dan menyandera seorang wanita.


Jason Valdez, 36, kriminal kambuhan dari Amerika mengupdate status di FBnya ketika ia tengah menyandera seorang wanita dan dikepung oleh tim SWAT di penginapan Western Colony.

"Saat ini saya sedang dikepung... situasinya sedikit buruk, tapi siap untuk apapun yang terjadi," post pertamanya pada pukul 11.23pm waktu setempat. "Saya mencintai kalian semua, dan apabila saya tidak dapat lolos dari sini hidup-hidup saya berada di tempat yang lebih baik dan kalian semua adalah teman yang hebat."

Ia juga sempat foto bareng dengan wanita yang disanderanya dan mengupload foto itu ke FB. "Dapat sandera yang manis, huh," tulisnya di deskripsi foto tersebut. Meskipun disandera, wanita itu dikabarkan cukup bersahabat dengan Valdez.

Teman-teman Veldez juga ikut membantu proses penyanderaan itu. "Seorang penembak ada di semak-semak, berhati-hatilah," tulis seorang temannya.

Selama drama penyanderaan tersebut berlangsung Veldez membuat sebanyak 6 kali posting yang mengundang 100 komentar dari teman dan keluarganya. Sebagian mendukungnya dan sebagian lagi memintanya untuk melakukan yang benar. Selain itu ia juga mendapat sedikitnya selusin teman baru.

Post terakhirnya pada pukul 7.25am bertuliskan, "Well saya ingin membiarkan wanita ini pergi tetapi orang-orang bodoh ini mencoba untuk masuk kedalam walaupun saya telah mengatakan kepada mereka untuk tidak melakukan itu, jadi saya terpaksa mengeluarkan beberapa tembakan dan sepertinya sekarang kita memulainya dari awal lagi..."

90 menit kemudian SWAT menerobos masuk ke dalam penginapan dan Valdez menembak dadanya sendiri menggunakan shotgun.

Veldez ditangkap karena dirinya absen pada sidang kasus narkoba yang menyebabkan hakim meminta penahanan untuk pria yang pernah melakukan beberapa kejahatan sebelumnya ini.

Mengenai postingan kerabatnya di facebook, polisi masih belum yakin apakah akan menahan mereka yang membantu Veldez menghindari polisi.


sumber: AP

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda