Tahukah Anda bahwa ilmuwan, filsuf, dan penemu seperti Albert Einstein, Plato, Aristoteles, Socrates, Confucius, Isaac Newton, dan Thomas Edison ternyata semuanya vegetarian? Hal ini menyebabkan para peneliti berusaha menemukan hubungan antara kecenderungan mengonsumsi makanan nondaging dan kecerdasan.
British Medical Journal menerbitkan hasil penelitian tersebut, di mana peneliti mengukur IQ sejumlah responden pada usia 10 tahun dan kemudian mengikuti perkembangan mereka hingga umur 30 tahun. Data yang ada menunjukkan bahwa mereka yang menjadi vegetarian saat anak-anak memiliki IQ sekitar lima poin lebih tinggi daripada rata-rata orang dewasa yang bukan vegetarian.
Mereka yang vegetarian juga lebih cenderung memiliki pekerjaan dan gelar yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan, menurut para peneliti, pola makan yang kaya sayuran dan buah-buahan mampu meningkatkan kemampuan otak di antara manfaat kesehatan lain untuk meningkatkan kecerdasan.
“Studi juga menunjukkan bahwa anak-anak vegetarian tumbuh lebih tinggi dan memiliki IQ lebih tinggi daripada teman-teman sekolahnya. Risiko untuk penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan penyakit lain juga menurun untuk jangka panjang,” demikian komentar People for Ethical Treatment of Animals (PETA), lembaga yang mengampanyekan hak-hak binatang.
Namun, hasil penelitian ini masih menimbulkan pertanyaan. Apakah anak-anak yang cerdas memutuskan akan menjadi vegetarian ketika dewasa nanti, ataukah mereka menjadi vegetarian agar menjadi lebih cerdas? Mereka yang memiliki kecerdasan lebih tinggi mungkin lebih mempertimbangkan isu-isu etika, seperti mengenai kesejahteraan binatang, dan juga manfaat kesehatan dari mengonsumsi banyak sayuran.
Semoga bermanfaat ....
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda