Penemu Rusia berhasil membuat kapsul untuk melindungi diri dari kiamat. Kapsul yang tahan panas, kedalaman dan benturan keras itu bernilai Rp 883 juta untuk 4 orang.
Penemu dari Rusia telah berhasil menciptakan kapsul baru yang dapat melindungi setiap orang dari setiap bencana, termasuk lava dan tsunami.
Sebuah meteor raksasa bisa membelah angkasa, berjatuhan ke bumi dan membuat California terpisah secara geografis dari daratan benua Amerika sebelum tenggelam ke laut Pasifik.
Itu adalah skenario hari akhir yang yang ada di film 2012, namun bagi beberapa orang film tersebut bukan sekadar sains fiksi Hollywood.
Insinyur dan Penemu Ecgeny Ubiyko mempunyai jawaban praktis atas kemungkinan datangnya bencana semacam itu.
“Ini bukanlah hanya fantasi. Ini adalah fisika, kimia dan matematika. Jadi 2012 adalah gambaran bencana sejak beberapa tahun lalu. Dan ini adalah jawaban apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Bencana yang dibicarakan adalah semacam tsunami, yang oleh bangsa Maya diprediksi akan memicu akhir kehidupan di bumi, hanya dalam jangka waktu tiga tahun dari sekarang.
Dan untuk apa yang harus dilakukan, Evgeny menyarankan masuk menyelamatkan diri ke dalam sebuah kapsul ciptaannya, dinamakan 2012.
Dia menunjukkan prototipenya. Menurut Evgeny, sekali diproduksi dengan biaya US$92 ribu atau setara dengan Rp 883 juta, muat diisi oleh 4 orang dan akan sulit dihancurkan.
Mereka harus bertahan hidup dalam bencana alam besar, serangan teroris dan bahkan efek dari akhir dunia untuk sekitar 40 hari sementara di kapsul.
"Ini adalah alat pelindung anti peluru," katanya. "2012 tidak dapat dihancurkan oleh bahan peledak atau terbakar habis. Tidak ada yang dapat terjadi untuk itu, " tambahnya.
Ada model alat pelindung serupa di Amerika Serikat, namun penemu Rusia ini mengatakan bahwa alat buatannya versi yang lebih maju, yakni dapat bertahan di kedalaman laut dan aliran lava.
Meskipun, untuk beberapa yang skeptis dengan prediksi bangsa Maya dan pemanasan global, Evgeny dan alatnya sebagai simbol perangkat monetisasi keuntungan dari ketakutan orang banyak.
“Masyarakat Eropa yang mengambil keuntungan dari teori bencana ekologis pada tahun 1970 memutuskan untuk memperbaharui pendapatan mereka di tahun 1990 dengan menciptakan konsep pemanasan global yang dalam opini mereka, akan menyebabkan bencana hebat,” ujar Ahli Masa Depan atau Futuris Sergey.
Sebuah meteor raksasa bisa membelah angkasa, berjatuhan ke bumi dan membuat California terpisah secara geografis dari daratan benua Amerika sebelum tenggelam ke laut Pasifik.
Itu adalah skenario hari akhir yang yang ada di film 2012, namun bagi beberapa orang film tersebut bukan sekadar sains fiksi Hollywood.
Insinyur dan Penemu Ecgeny Ubiyko mempunyai jawaban praktis atas kemungkinan datangnya bencana semacam itu.
“Ini bukanlah hanya fantasi. Ini adalah fisika, kimia dan matematika. Jadi 2012 adalah gambaran bencana sejak beberapa tahun lalu. Dan ini adalah jawaban apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Bencana yang dibicarakan adalah semacam tsunami, yang oleh bangsa Maya diprediksi akan memicu akhir kehidupan di bumi, hanya dalam jangka waktu tiga tahun dari sekarang.
Dan untuk apa yang harus dilakukan, Evgeny menyarankan masuk menyelamatkan diri ke dalam sebuah kapsul ciptaannya, dinamakan 2012.
Dia menunjukkan prototipenya. Menurut Evgeny, sekali diproduksi dengan biaya US$92 ribu atau setara dengan Rp 883 juta, muat diisi oleh 4 orang dan akan sulit dihancurkan.
Mereka harus bertahan hidup dalam bencana alam besar, serangan teroris dan bahkan efek dari akhir dunia untuk sekitar 40 hari sementara di kapsul.
"Ini adalah alat pelindung anti peluru," katanya. "2012 tidak dapat dihancurkan oleh bahan peledak atau terbakar habis. Tidak ada yang dapat terjadi untuk itu, " tambahnya.
Ada model alat pelindung serupa di Amerika Serikat, namun penemu Rusia ini mengatakan bahwa alat buatannya versi yang lebih maju, yakni dapat bertahan di kedalaman laut dan aliran lava.
Meskipun, untuk beberapa yang skeptis dengan prediksi bangsa Maya dan pemanasan global, Evgeny dan alatnya sebagai simbol perangkat monetisasi keuntungan dari ketakutan orang banyak.
“Masyarakat Eropa yang mengambil keuntungan dari teori bencana ekologis pada tahun 1970 memutuskan untuk memperbaharui pendapatan mereka di tahun 1990 dengan menciptakan konsep pemanasan global yang dalam opini mereka, akan menyebabkan bencana hebat,” ujar Ahli Masa Depan atau Futuris Sergey.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda