Rabu, 16 Maret 2011

Dampak Negatif Keranjingan Teknologi

Perlu diakui bahwa perkembangan teknologi saat ini banyak sekali menyedot perhatian kita. Katakan saja perkembangan komunikasi melalui BlackBerry, dengan fasilitas BlackBerry Messenger atau yang sering kita sebut dengan istilah BBM, telah membuat jari-jari kita selalu menempel di keypadnya. 

Ada seorang Ibu yang juga merupakan seorang wanita karir, tengah begitu asyik “surfing” dan berhubungan dengan teman-temannya melalui fasilitas ini, ketika anaknya datang kepada ibu tersebut dan hendak menanyakan mengenai PR yang membutuhkan bantuannya, maka si Ibu menjawab dengan cuek sambil mata tetap terpaku pada layar ponsel dan tertawa-tawa dengan BB-nya, bisa dibayangkan bagaimana perasaan sang anak? Pastinya anak merasa tidak lagi diperhatikan dan tidak lagi mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi yang baik lagi  dengan orang tuanya. 
Lain lagi kisah ini, seorang anak laki-laki hendak mengajak main perang-perangan dengan ayahnya, namun ketika BB berbunyi sang Ayah pun langsung mengambilnya dan asyik bermain dengan fasilitas itu sehingga lupa untuk menemani si anak bermain.  Melihat dari sebuah kisah ironi yang terjadi dan tengah berkembang saat ini, jangan sampai Anda menjadi pelaku berikutnya yang dapat mengorbankan keutuhan dan keharmonisan hubungan Anda dengan keluarga. 

Sebagai contoh, Anda seorang wanita karir yang juga memiliki keluarga, sudah tentu intensitas komunikasi dan pertemuan Anda dengan suami atau pun anak tidak sama dengan seorang Ibu yang tidak bekerja. Setelah sehari Ibu atau Ayah berada di luar rumah, sebaik-baiknya yang dapat Ibu dan Ayah lakukan ketika sudah kembali dari tempat bekerja adalah untuk mengajak anak bercerita tentang apa yang telah terjadi pada sepanjang hari itu, berikan kesempatan pada anak Anda untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan alami.  

Anak mungkin seringkali malu untuk mengungkapkan masalah-masalah yang sedang dihadapi, cobalah lakukan pendekatan dengan ringan dan santai dan cobalah untuk membantunya memecahkan kesulitan-kesulitan yang anak Anda alami. Membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas mereka, sepertinya sangat simple dan biasa Ibu atau Ayah lakukan, tapi makna dari perhatian yang diberikan itulah yang justru membuat anak Anda terbiasa untuk terbuka kepada Anda. Mungkin Anda juga dapat membantu untuk menenangkan hati mereka jika anak Anda mengalami masalah yang mengganggu hati dan pikiran mereka. 

Hanya perlu diingat, jangan biarkan satu hari berlalu tanpa Ibu atau Ayah mengetahui apa yang ada di dalam hati dan diri buah hati Anda. Karena tekonologi bisa membuat kita dekat dengan orang yang kita kasihi tetapi teknologi juga bisa menjauhkan kita dari orang yang kita kasihi, apa cara ekstrimnya untuk memfokuskan perhatian Anda dengan buah hati ketika mereka sedang berada dihadapan Anda, matikan saja BBM Anda untuk sementara waktu dan berilah waktu lebih luang kepada mereka. Karena kasih sayang selalu akan menyenangkan dan perhatian akan melebihi dari materi yang dapat diberikan.

Love is about paying attention, attention for listening and attention for understanding. Take care yourself and your children. Be happy parents and try to make happy your children…

Semoga bermanfaat ...
 
 
sumber: http://vibizlife.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda