Senin, 07 Februari 2011

Tips Mencegah Kematian Mendadak setelah Berolahraga

Adjie Massaid bukan artis pertama yang diketahui meninggal setelah berolahraga. Sebelumnya, aktor kawakan Benyamin Sueb juga wafat karena serangan jantung usai bermain bola pada 5 September 1995. Selain mereka, pelawak Basuki meninggal setelah bermain futsal pada 12 Desember 2007. Mengapa itu bisa terjadi dan bagaimana menghindari itu?

Menurut dokter spesialis kesehatan olahraga, Michel Triangto Sp KO, mayoritas kasus kematian setelah berolahraga terjadi akibat serangan jantung, gangguan pembuluh darah, dan stroke. "Semua olahraga memang bisa menimbulkan risiko menciptakan bahaya," ujar Michel.

Michel mengatakan kemungkinan kasus kematian usai berolahraga terjadi karena orang tersebut tidak mengetahui batas kemampuan fisiknya. "Jantungnya mungkin sudah tidak sekuat dulu. Atau mungkin ada penyakit hipertensi atau kolesterol tinggi," lanjut dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Mitra Kemayoran tersebut. "Itu harus diwaspadai."

Karena itu, Michel mengatakan sebaiknya orang-orang yang ingin berolahraga mencek dulu kemampuan fisiknya. Michel juga berbagi tips untuk menghindari kematian setelah berolahraga.

1. Pola pikir harus diubah. 
Menurut Michel, tidak ada kesehatan yang didapat secara instan. Olahraga itu harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan.


2. Periksa batas-batas kemampuan kita. Periksa kesehatan secara rutin minimal setahun sekali.

Menurut Michel, orang awam sebenarnya bisa memeriksa kesehatannya sendiri. Caranya dengan menghitung denyut nadi. "Biasanya denyut nadi yang normal 60 kali per menit sampai 90 kali per menit," ujar Kepala Sub Direktorat Penelitian dan Pengembangan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia tersebut.

Michel juga memberi rumus untuk mengukur denyut nadi: 220 - usia dalam tahun= 100 persen. Artinya, jika usia Anda 40 tahun, maka denyut nadi Anda yang normal adalah 180 kali per menit. Denyut itu didapat dari 220-40. 
3. Tidak semua olahraga berdampak baik untuk kesehatan jika dilakukan dengan salah.

Michel membagi olahraga menjadi dua. Pertama olahraga prestasi dan permainan. Dalam olahraga seperti ini, istilah No Pain, No Gain bisa diterima. Olahraga ini biasa dilakukan para atlet karena dibutuhkan ketahanan fisik yang prima.

Kedua, olahraga kesehatan. Olahraga ini contohnya seperti yoga, taichi, dan senam kebugaran.

Semoga bermanfaat .... 


sumber: Tempointeraktif.Com


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda