Kamis, 06 Januari 2011

5 Alasan Kenapa Sulit Hilangkan Kenangan Bersama Si Dia

Apakah Anda menemukan diri selalu memeriksa status Facebook mantan pacar, menguntitnya, atau meminta teman-teman untuk mencari tahu kehidupannya usai putus dari Anda? Cepatlah move on agar Anda tak semakin terjebak cinta lama. Berikut 5 Alasan Kenapa Sulit Hilangkan Kenangan Bersama Si Dia  dan solusi terbaik untuk mengatasinya, seperti dikutip dari Marie Claire.
Selalu ada sesuatu yang bisa mengingatkan Anda

Setelah kehilangan seseorang, apa yang Anda miliki kini adalah potongan-potongan memori tentangnya. Mulai dari yang paling sederhana, seperti kertas tiket nonton film, lagu favorit berdua, hingga album foto kenangan. Jika Anda tergolong tipe sentimental yang senang mengembalikan kenangan lewat benda atau pengalaman masa lalu, Anda akan terjebak di dalamnya.

Karena itu, buanglah jauh barang-barang kenangan yang akan mengingatkan Anda padanya. Memang sulit, tapi menjadi langkah besar untuk move on.
Ada lingkaran pertemanan

Tak masalah bila Anda ingin mempertahankan ikatan kekeluargaan dengan teman-teman dan keluarga mantan kekasih, tetapi ada baiknya bila Anda menghindari mereka untuk sementara waktu. Sebab, Anda bisa sangat tergoda untuk menanyakan up date kabar si dia. Tentu, tidak sehat untuk hati Anda.

Jika Anda bertemu mereka, usahakan untuk tidak menyinggung topik percakapan seputar mantan kekasih. Begitu pun bila mereka memberitahu kabar mantan kekasih. Usahakan menghindari topik tersebut, lalu alihkan ke pembicaraan soal masa depan Anda, misalnya. Dan, bukalah lebih luas lingkaran pertemanan Anda, tidak terbatas pada teman-teman mantan kekasih.

Ada jaringan internet

Tak sedikit pasangan putus cinta yang selalu memeriksa status Facebook mantan kekasihnya. Bahkan, menganggap status yang dibuat sang mantan sebenarnya untuk menyinggungnya. Tak ada yang dicari, selain kepuasan. Tapi, sampai kapan Anda akan terus melakukannya?

Kalau “penyakit” Anda sudah sangat parah, lebih baik hilangkan si dia dari daftar teman Anda. Jadi, Anda tidak akan dapat melihat apa yang dia lakukan.

Tidak mudah untuk segera melupakannya

Berapa kali Anda harus mengakhiri hubungan dengan seseorang hanya karena Anda tidak bisa berhenti memikirkan mantan kekasih? Kalau Anda tidak bisa menikmati hari-hari bersamanya, maka Anda tidak akan bisa memiliki hatinya. Anda akan terus berusaha memasuki hubungan lain untuk menggantikan mantan kekasih. Tindakan ini akan selalu datang kembali menghantui Anda hingga akhirnya Anda menyadari bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa ditangani.

Saran terbaik, Anda harus menyembuhkan luka putus cinta sebelum siap memasuki hubungan lain. Tak perlu berbohong bila hati Anda masih terpaut dengannya. Jadi, Anda sendiri yang tahu kapan saat tepat untuk memulai hubungan baru.

Tak ada lagi motivasi hidup

Selama ini, Anda menempatkannya bak seorang penyemangat hidup. Tak heran jika saat cinta diputus, Anda tak semangat menjalani hidup untuk bertemu orang-orang, bahkan bekerja.

Solusinya, Anda benar-benar harus memaksa diri untuk tetap sibuk. Anda tidak hanya akan bertemu dengan orang baru dan tetap produktif, tetapi juga menemukan diri tidak lagi berpikir tentangnya terlalu banyak. Hingga akhirnya membantu Anda melepaskannya.

Untuk berpaling dari seseorang secara psikis dan fisik, Anda membutuhkan kekuatan, motivasi, dan kejujuran. Anda pasti dapat melakukannya karena Anda bisa bahagia tanpanya. Anda akan bertemu orang baru yang bisa lebih membahagiakan Anda.

Semoga bermanfaat ...


sumber: okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda