Senin, 15 November 2010

Tips Agar Tidak Disukai Nyamuk

"Sudah banyak penelitian dilakukan menyangkut senyawa atau bau manusia yang mungkin menarik nyamuk," kata Joe Conlon PhD, penasehat teknis American Mosquito Control Association.

Hingga kini sudah 400 senyawa berbeda diteliti. Tapi peneliti baru mendapat sedikit petunjuk, katanya.


Ilmuwan menyebut, gen mempengaruhi hingga 85% kemungkinan digigit nyamuk. Mereka juga mengidentifikasi elemen kimia tertentu di kulit akan membuat nyamuk datang menghampiri.


"Orang dengan konsentrasi steroid atau kolesterol tinggi di kulitnya akan lebih menarik nyamuk," kata Butler. Tapi nyamuk tidak harus mencari orang dengan tingkat kolesterol tinggi.


Nyamuk juga menargetkan orang yang menghasilkan asam berlebihan, kata entomologist John Edman PhD. Substansi itu bisa memicu nyamuk merasakan bau dan menjadi korban potensial.


Namun prosesnya jauh lebih awal. Nyamuk bisa merasakan bau dari jarak yang menakjubkan 50 meter. Nyamuk juga makin mudah mendapatkan korban yang mengeluarkan karbon dioksida tinggi.


"Semua bentuk karbon dioksida menarik nyamuk, bahkan untuk jarak yang jauh," kata Conlon.


Ada orang yang cenderung lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida, sehingga nyamuk juga lebih memilih orang dewasa dibandingkan anak-anak. Orang hamil juga berisiko tinggi, karena menghasilkan karbon dioksida lebih banyak.


Oleh karena itu, jika banyak beraktifitas maka kemungkinan lebih menarik nyamuk. Aktifitas tinggi akan mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak, sedangkan keringat akan meningkatkan tingkat asam sehingga nyamuk akan makin tertarik untuk datang.

Semoga bermanfaat ...


sumber: inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda