Selasa, 30 November 2010

3 Solusi Sederhana Masalah Keuangan

Setiap perempuan pasti memiliki berbagai impian dalam hidupnya. Misalnya, bisa memasukkan anaknya ke universitas, 20 tahun. Bisa membeli rumah, 5 tahun lagi. Bisa membuka bisnis restoran, 10 tahun lagi. Atau, liburan keluarga, 5 tahun lagi.

Namun, karena terseret arus keuangan yang salah, berbagai impian ini sulit dicapai. Bayangkan, bila yang ada di pikiran kita adalah: weekend, berarti makan di restoran. Gaji masuk, berarti waktunya belanja. Masih ada sisa uang, bisa dipakai untuk membeli perabotan. Alhasil, baru dua minggu, gaji sudah habis. Tiap bulan keuangan minus, bahkan menumpuk utang.


Padahal, sewaktu-waktu kita akan menghadapi situasi darurat, misalnya ada kebutuhan mendadak yang sangat penting. Atau yang lebih parah, pencari nafkah dalam keluarga meninggal dunia.

Bila Anda tak ingin mendapat masalah seperti ini, Anda perlu segera mengubah kebiasaan menggunakan uang. Marcellus G. Rumagit, Branch Sales Manager HSBC Advance, dalam talk show "Financial Planning for Moms", di Indonesia Maternity & Baby Expo, Jakarta Convention Center, Sabtu (27/11/2010), berbagi tips mengenai solusi sederhana yang bisa Anda lakukan dengan segera:

1. Mulai mengatur keuangan atau pendapatan. Biarkan gaji Anda yang menentukan, atau membatasi bagaimana pengeluaran Anda. Bukan sebaliknya, Anda bebas mengeluarkan uang tanpa mengingat berapa gaji yang masih tersisa.

2. Merencanakan masa depan sejak dini. Masa depan Anda sudah diawali dari sekarang. "Tetapi, tidak ada kata terlambat untuk mulai mengubah kebiasaan buruk dalam keuangan, atau mulai menabung. Start now!" ujar Marcellus.

3. Membuat pos-pos pengeluaran. Ada tiga cara tradisional yang masih bisa Anda gunakan untuk mengatur keuangan, seperti membuat manajemen amplop, menabung di celengan, atau membuat cash card. Namun sebenarnya, ada berbagai cara yang lebih modern untuk mengatur keuangan Anda. Anda bisa mencari informasi di bank-bank mengenai produk-produk tabungan atau investasi.

Untuk merencanakan masa depan, ada tiga langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Menentukan aspirasi, atau tujuan hidup Anda dalam 5 - 30 tahun mendatang. Apa saja impian Anda itu, barangkali termasuk yang telah disebut di awal tulisan.

2. Periksa keadaan finansial Anda. Atur keuangan Anda, bayar utang tidak produktif Anda (utang untuk membeli sesuatu yang habis sekali pakai), miliki asuransi kesehatan, dan siapkan dana darurat.

3. Mulailah berinvestasi. Saat ini, di bank banyak sekali produk investasi yang ditawarkan. Cari informasi, dan pelajari sebanyak-banyaknya mengenai produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Semoga bermanfaat ...


sumber: KOMPAS.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda