Senin, 04 Oktober 2010

Ayam Goreng dari Daging Tikus? Inilah Tips untuk Membedakannya!!

Kalau dulu kita pernah dihebohkan dengan adanya bakso dari tikus maka sekarang muncul satu lagi yang gak kalah hebohnya, ayam goreng dari daging tikus! Bagi teman-teman yang fried chicken mania , mulai sekarang harap lebih berhati-hati ya! Agar tidak sampai tertipu sebaiknya pelajari tips berikut ini!

Sebelum saya lanjutkan, perlu saya sampaikan dulu bhw saya sama sekali tidak bermaksud untuk mendiskreditkan para penjual fried chicken yang sekarang banyak bertebaran di mana-mana. Informasi ini pun saya dapatkan dari salah satu situs terkemuka di negeri ini (silakan lihat di bawah postingan ini). Hanya sekedar meneruskan informasi yang saya peroleh. Itu saja!

Baik, kita lanjutkan ya, gan! Sebelumnya coba kita lihat dulu wujud dari ayam goreng jadi-jadian itu.

                                    Bahan baku sebelum diolah

                       Dibakar (kelihatan seperti alat las) untuk menghilangkan bulu


                               Dipotong supaya menyerupai bentuk ayam


                      Dibumbui agar bau tikusnya hilang (mungkin dengan kaldu ayam)
                                   Ayam goreng jadi-jadian siap digoreng


                      Siap disantap (menyerupai ayam goreng beneran bukan?!)
                        Lemak yang berlebihan pada ayam goreng jadi-jadian ini


Walaupun kelihatan mirip sekali dengan ayam goreng benaran, dibawah ini sedikit tip untuk membedakan antara ayam goreng tikus dengan ayam goreng benaran: 

1. Dari dagingnya, walaupun sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, akan tetapii daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya lebih halus daripada ayam benaran (seperti foto diatas yang penuh dengan minyak dibagian paha).


2. Dari kulitnya, perhatikan lebih teliti lagi apakah pori-porinya besar atau kecil. Kalau pori-pori kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut. Pori-pori dari bulu (ayam) adalah lebih kasar daripada pori-pori bulu (tikus)
 

3. Dari tulangnya (emang yang ini agak susah), kalau ayam: bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb. Kalau tikus akan terdapat sedikit sekali tulang di bagian punggung nya, dsb.
 

4. Dari harga, kalau harganya terlalu murah, lebih banyak kemungkinan kalau adalah ayam goreng jadian
 

5. Kalau tukang ayamnya dekat dengan rumah, datangi tuh tukang ayam sesering mungkin untuk membeli sayap. Kalo ga pernah ada sayapnya, patutlah anda curigai karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin ada pada tikus.

Demikian lah, lebih berhati-hatilah kalau membeli ayam goreng. Jangan sampai yang dibeli itu malahan .... hiiiiy!!!!

Semoga bermanfaat .....

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5482191

2 komentar:

azzaam mengatakan...

BUSYEET DAH...

Ridwan mengatakan...

@azzaam: waspadalah! waspadalah! hehe ..

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda