Ada beberapa hal yang mempengaruhi loading suatu blog, selain pemakaian kode HTML dan Javascript yang berlebihan yang tentunya akan membuat loading blog jadi lambat, pengaturan atau pemakaian kode css yang salah juga berpengaruh terhadap loading blog. Jika sobat banyak menggunakan kode HTML atau javascript dan diletakkan di sidebar sebelah kiri, itu akan membuat loading blog terasa berat" kenapa?
karena browser selalu membaca blog berurutan dari kiri atas sampai kiri bawah, kemudian akan berlanjut ke bagian kanan atas sampai kanan bawah, dan bagian footer atau bawah blog tentunya yang akan kebagian terbaca paling akhir.
Jadi saya sarankan gunakanlah template dengan kolom postingan yang terletak di sebelah kiri, atau jika sobat menggunakan sidebar di sebelah kiri, usahakan jangan terlalu banyak memakai kode HTML atau Javascript di sebelah kiri karena akan membuat loading blog jadi sangat berat.
Berlanjut pada topik utama kita, compress kode css ini bisa kita lakukan secara manual maupun dengan menggunakan tools compress css yang sekarang sudah banyak tersedia di internet. Saya akan berikan contoh kasusnya, perhatikan kode css berikut ini :
a:link,a:visited,#main .post-body a:hover{color:#006699;text-decoration:none}
a:hover,#main .post-body a:link,#main .post-body a:visited{color:#006699;text-decoration:underline}
Jadi saya sarankan gunakanlah template dengan kolom postingan yang terletak di sebelah kiri, atau jika sobat menggunakan sidebar di sebelah kiri, usahakan jangan terlalu banyak memakai kode HTML atau Javascript di sebelah kiri karena akan membuat loading blog jadi sangat berat.
Berlanjut pada topik utama kita, compress kode css ini bisa kita lakukan secara manual maupun dengan menggunakan tools compress css yang sekarang sudah banyak tersedia di internet. Saya akan berikan contoh kasusnya, perhatikan kode css berikut ini :
a:link {Kode css diatas adalah kode standard yang biasa sobat jumpai di HTML template, jika saya compress secara manual maka hasilnya akan seperti dibawah ini :
color:#006699; text-decoration:none;
}
a:visited {
color:#006699; text-decoration:none;
}
a:hover {
color:#006699; text-decoration:underline;
}
#main .post-body a:link {
color:#006699; text-decoration:underline;
}
#main .post-body a:visited {
color:#006699; text-decoration:underline;
}
#main .post-body a:hover {
color:#006699; text-decoration:none;
}
a:link,a:visited,#main .post-body a:hover {apa yang membedakan kedua bagian diatas ? jika sobat cermat melihat seluruh kode css yang paling atas [sebelum saya compress] bahwa semua bagian dalam kurung {....} yang membedakan hanya dua bagian yaitu pada penulisan text-decoration:none dan text-decoration:underline. Pemakaian spasi juga sangat berpengaruh dalam penulisan css, jika saya rapatkan maka hasilnya menjadi seperti berikut ini :
color:#006699;
text-decoration:none
}
a:hover,#main .post-body a:link,#main .post-body a:visited {
color:#006699;
text-decoration:underline
}
a:link,a:visited,#main .post-body a:hover{color:#006699;text-decoration:none}
a:hover,#main .post-body a:link,#main .post-body a:visited{color:#006699;text-decoration:underline}
- Untuk mengcompress css-nya silahkan kunjungi situs tersebut.
- Kemudian pada halaman depan, ada pilihan jenis compress kemudian masukkan kode css milik sobat kedalam kotak kosong yang tersedia lalu klik compress.
- Maka akan terlihat hasil compress dibawahnya, seperti pada gambar berikut
- Kemudian klik Select All dan copy semua kode yang sudah di compress tadi.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda