Minggu, 01 Agustus 2010

Pertolongan Pertama Serangan Jantung (PENTING!!)

 Jangan kira umur anda kurang dari 25 atau 30, tidak mungkin dapat serangan jantung. Sehubungan dengan perubahan cara kehidupan masa kini, serangan jantung dapat saja menyerang semua level umur. Andaikan hal tersebut terjadi pada anda yang sedang sendirian mengendarai mobil dalam perjalanan pulang ataupun sedang terserang penyakit ini namun jarak dari rumah ke Rumah Sakit  masih cukup jauh sehingga anda tidak tahu apakah dapat bertahan sampai begitu lama. Pertolongan pertama serangan jantung apa yang harus kita lakukan?


Perlu diketahui, ketika seseorang jantungnya tidak mampu berdenyut secara normal dan merasa hampir pingsan, ia cuma memiliki waktu kira-kira 10 detik. Setelah itu akan hilang kesadarannya dan pingsan. Bila tidak ada orang di sekitarnya yang bisa memberikan pertolongan pertama maka penderita harus menggunakan waktu 10 detik yang teramat singkat ini untuk menolong dirinya sendiri.

Berikut adalah pertolongan pertama terhadap serangan jantung yang WAJIB diketahui:
Jangan panik,usahakan berbatuk terus dengan sekuat tenaga!!
Setiap kali sebelum batuk, harus tarik nafas dalam2.
Kemudian berbatuk dengan kuat2,dalam2 dan panjang2, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada.
Setiap selang dua detik, harus tarik nafas sekali dan berbatuk sekali, hingga pertolongan tiba, atau hingga merasa denyut jantung sudah normal, baru boleh istirahat.
Tujuan tarik nafas,untuk memasukan oxigen kedalam paru2.
Tujuan batuk, untuk menekan jantung, agar aliran darah bersirkulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal.
Pertolongan cara ini , agar penderita mempunyai kesempatan pergi ke rumah sakit.

Silakan memberitahu kepada orang lain cara pertolongan pertama serangan jantung ini!

Semoga bermanfaat ...

7 komentar:

vi3 mengatakan...

thx for sharing, ya.. kakak iparku baru aja meninggal karena serangan jantung.. coba aja aku baca artikel seperti ini dari dulu2... :(

Ridwan mengatakan...

@vi3: turut berdukacita yach! mudah2an dg mengetahui tips ini kita semua bisa terhindar dr penyakit yg sering disebut sbg "the silent killer" ini. amin!

vi3 mengatakan...

ridwan, lupa ama saya tah? kita khan seangkatan di UGM.. :)

Ridwan mengatakan...

@vi3: lhoo...kamu dulu di jurusan apa? aq jadi penasaran neh! seneng deh klo bs ketemu temen lama. btw, klo boleh tahu, nama lengkapmu siapa?

Nazwa 555 mengatakan...

slamat siang blogers ,trims atas info skalian ijin copas untuk memahami link artikel ,Your article makes me want to see and learn new things , thank you visit us wait ,trimakasih gan

HARDIAN mengatakan...

terima kasih petunjuknya...
kalau boleh saya ingin membagi artikel ini di blogku..

Ridwan mengatakan...

Nazwa & Hardian: silakan dicopas atau share jika sekiranya bermanfaat buat kita semua ..

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda