Kebahagian rumah tangga kadangkala bisa ditentukan dari keharmonisan hubungan suami-istri. Banyak para istri yang berusaha agar bisa membahagiakan suaminya di atas ranjang. Mereka berusaha dengan berbagai cara agar bisa memuaskan sang suami, mulai dari minum jamu, senam, hingga rutin ke salon kecantikan.
Banyak suami yang menginginkan sensasi seks yang luar biasa dari istrinya. Salah satunya, adalah sang istri memiliki vagina yang sempit, karena vagina yang sempit diyakini memiliki jepitan yang kuat saat pria melakukan penetrasi.
Nah, ini sekedar informasi untuk para calon suami yang ingin merasa lebih puas saat berhubungan suami-istri, bisa mengetahui wanita yang memiliki vagina sempit dari ciri-ciri fisiknya. Berikut selengkapnya ciri wanita tersebut.
1. Tipe wanita feminism dan mudah terharu.
2. Wanita yang memiliki rambut tipis dan halus serta mudah disisir dan ditata.
3. Bibirnya kecil imut, tidak melebar dan tidak tebal.
4. Susunan alis matanya tipis dan memiliki garis yang jelas serta beraturan.
5. Telinginya berukuran kecil dan tipis seakan-akan terlihat transparan.
6. Mempunyai bentuk bokong membulat dan padat.
7. Bentuk payudaranya tipe mangkok, yakni bentuknya kalau dilihat dari depan seperti 2 lingkaran.
8. Sangat sensitif atau gampang geli.
9. Susunan gigi rapi dan kuat.
10. Jarinya meruncing.
11. Bila berkulit putih, akan kelihatan urat halus kehijaun membayang di kulitnya.
12. Sedikit pemalu terutama kalau digoda pria yang disukainya.
13. Tubuh wanita, baik gendut-kurus ataupun tinggi-pendek, tidak ada hubungannya dengan otot vagina sempit. Jadi hal itu bisa diabaikan.
Kira-kira seperti itulah ciri-ciri wanita yang memiliki otot vagina sempit yang alami. Hanya saja, biasanya wanita tipe ini kesulitan waktu melahirkan. Namun, seandainya sudah melahirkan alami pun umumnya vagina wanita tipe ini akan kembali mengencang tanpa minum jamu-jamuan untuk otot vagina.
Sebagai penutup, sekedar mengingatkan, apapun tipe wanita itu yang terpenting dalam melakukan hubungan suami-istri adalah adanya komunikasi sehingga bisa memuaskan kedua belah pihak. Suami bahagia, istripun terpuaskan. Bagaimana pendapat Anda?
Semoga bermanfaat ....
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda