Rabu, 21 Juli 2010

Sepucuk Surat untuk Teroris

@semua yang membaca artikel ini

Saya membuat artikel ini tanpa nama, saya tidak mengharapkan popularitas. Saya hanya ingin Indonesia lebih baik. Jadi siapapun yang membaca artikel ini, tolong sebarluaskan semoga sampai di tangan para teroris.
Beberapa menit setelah ledakan
Kegelapan pekat menyelimuti
Darah berceceran di mana-mana
Teriakan panik dan erangan kesakitan
Turut menambah kacaunya suasana
Di pojok ruangan
Seorang pria berjalan tertatih-tatih
Berusaha mempertahankan nyawanya
Walaupun dengan luka yang mengenaskan
Menganga di sekujur tubuhnya
Dia berusaha mencari pertolongan
Mungkin dia tahu, mungin tidak
Hidupnya tinggal beberapa waktu
Namun yang jelas
Dia masih ingin hidup!
Jam demi jam berlalu
Para korban telah dibawa ke rumah sakit
Namun dokter dan perawat pun hanya manusia
Mereka tidak bisa menolong semuanya
Para korban yang tewas
Tidakkah kalian tahu bahwa mereka masih ingin hidup?
Tidakkah kalian tahu bahwa orang-orang terdekatnya
Masih belum rela untuk menerima kabar
“Sang ayah telah meninggal?”
“Suami saya, yang sangat peduli dengan kami, kini telah meninggal.
Dia sosok yang sempurna bagi keluarga kami…
Dia rela bekerja jauh-jauh
hanya demi kami.”
“Dia adalah teman baik saya. Saya tidak mengerti mengapa tiba-tiba dia tiada.”
Wahai para teroris…
Bayangkan kalian adalah anak
Yang ayahnya kalian bunuh
Bagaimana perasaan kalian
Jika kalian masih punya hati, wahai para teroris!
Bayangkan
Bagaimana jika teman baikmu tiba-tiba tiada
Atau…
Kalian adalah korban selamat
yang melihat
Teman baikmu dengan luka yang mengenaskan
Meregang nyawanya
di depan matamu?
Jika kalian masih punya hati!
Para korban yang selamat
Mengalami cacat, trauma, dan kesedihan
Yang menghantui kehidupan mereka
Apakah kalian juga tidak memikirkan
Para pedagang dan pengusaha
Yang menjerit karena mengalami kerugian
Karena ulah kalian?
Aku tahu alasan kalian, ya aku tahu
Yang kalian yakini
Mengapa kalian tidak mencoba untuk memahami
keseluruhan Kitab Sucimu, luangkan waktu sedikit saja?
Buat apa mempertahankan keyakinan
dari Kitab Suci yang kalian saja tidak paham apa isinya?
dari Kitab Suci yang nasehatnya saja kalian sendiri tidak kalian lakukan?
Jika kalian beranggapan
negara-negara Baratlah penyebabnya
Bukankah itu urusan Yang di Atas?
Bukankah hanya Dia yang berhak menghakimi hidup manusia?
Kemudian karena dibutakan keyakinan yang salah
Kalian beranggapan bahwa kalian berhak membunuh mereka
Bukankah itu membuat kalian menjadi sama dengan mereka, yang kalian anggap
pembunuh?
Wahai para teroris!
Lihatlah diri kalian sendiri!
Apakah dalam hidup kalian, kalian tidak berbuat sedikitpun dosa?
Lihat semua yang telah kalian lakukan!
Apakah dengan itu kalian masuk surga?
Percayalah, Tuhan tidak akan sudi menerima kalian!
Membunuh dan memisahkan dari yang mereka sayangi
Pastilah Tuhan sangat sedih
Bukankah Tuhan yang telah memberikan hidup untuk semua orang?
Salah semua itu
Jika kalian menganggap
Semua orang yang tak sepaham
Adalah kafir
Bukankah Tuhan menciptakan semua manusia berbeda
Dengan begitu
Kita belajar saling menghargai
Sadarlah, kalian dibutakan oleh kesesatan!
Renungkan!
Tuhan menciptakan dunia ini
Juga dengan berbagai perbedaannya
Ada tujuannya
Dia ingin manusia semua
Membuat dunia ini lebih indah
Apakah dengan berbuat teror?
Bodoh!
Lihatlah jeritan mereka yang meregang nyawa
Lihatlah kesedihan mereka yang ditinggalkan
Lihatlah kesulitan yang dihadapi para korban selamat
Lihatlah jeritan para pengusaha kecil!
Itukah dunia yang indah?
Hidup kalian sangat berharga
Percayalah, kalian diciptakan Tuhan
Tidak untuk hal-hal seperti ini
Carilah kebenaran
Buat dunia ini lebih baik
Tengok kampung halaman kalian!
Penuh dengan kemiskinan
Tidakkah kalian berusaha untuk mengentaskan mereka
Teman, tetangga dan keluargamu
Daripada membuat mereka semakin menderita
dengan aib yang kalian tambahkan
Lihat keluarga kalian
Turut menjadi buronan polisi akibat ulah kalian
Apakah ibu kalian tidak menangis diam-diam
malam hari di kamarnya?
Wahai para teroris
Berbuatlah sesuatu untuk berubah!
Kalian masih hidup sekarang
Itu artinya
Tuhan masih memberi kalian kesempatan
Hidup adalah anugerah Tuhan yang terbesar
hanya sekali, tidak akan kembali lagi
Jangan sia-siakan!
Belum terlambat untuk berubah
Selama masih ada nyawa hidup
Buat dunia ini lebih baik dengan hidup kalian yang tersisa
Tuhan sangat mengasihi kalian

sumber: anonim

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda