Ini adalah kasus nyata, jika suatu saat anda mempunyai kesempatan, cobalah untuk merendam sumpit sekali pakai sekitar 3 – 5 menit di air panas.
Dan anda akan melihat deterjen pemutih larut di air panas dari sumpit sekali pakai. Jika anda dapat menyiapkan sumpit sendiri dari rumah, ini tidak saja ramah lingkungan (kayu) tapi juga untuk kebaikan anda sendiri.
Dalam suatu kampanye kesehatan di An Ning, Profesor Chew mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan sumpit sekali pakai, mengingat sebagian besar sumpit sekali pakai dibuat dan diimpor dari China.
Sebelum diproduksi, bahan dasarnya (kayu) telah tumbuh bersama kuman yang mengubah warna bahan (akibat jamur). Pada proses awalnya, bahan diberi cairan kimia untuk mengawetkannya. Setelah itu dicuci dengan pemutih (yang dipercaya ribuan kali di atas standar). Dan apa yang terjadi? Bahan-bahan kimia ini dapat menyebabkan kanker, karsinogen.
Profesor Chew tidak lagi menggunakan sumpit sekali pakai sejak ia datang ke sebuah pabrik pembuatan sumpit sekali pakai saat 5 tahun yang lalu. Agar tidak lupa, ia membawa sumpit sendiri di tasnya yang bisa dipakai berulang-ulang.
sumber: ervakurniawan.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar Anda